Memahami Pengukur Oksigen Terlarut: Spesifikasi dan Fitur Utama yang Perlu Dipertimbangkan

Memahami Pengukur Oksigen Terlarut: Spesifikasi dan Fitur Utama yang Perlu Dipertimbangkan

Pengukur oksigen terlarut adalah alat penting untuk mengukur jumlah oksigen terlarut dalam air, yang merupakan parameter penting dalam berbagai aplikasi lingkungan, industri, dan ilmiah. Saat memilih pengukur oksigen terlarut, penting untuk mempertimbangkan spesifikasi dan fitur utama untuk memastikan pengukuran yang akurat dan andal. Dalam artikel ini, kami akan mempelajari aspek-aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi pengukur oksigen terlarut, membantu Anda membuat keputusan berdasarkan kebutuhan spesifik Anda.

alt-152

Salah satu spesifikasi utama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih meteran oksigen terlarut adalah rentang pengukuran. Rentang pengukuran menunjukkan tingkat minimum dan maksimum oksigen terlarut yang dapat diukur secara akurat oleh meteran. Penting untuk memilih meteran dengan rentang pengukuran yang sesuai dengan tingkat oksigen yang diharapkan dalam sampel Anda. Misalnya, jika Anda menangani ekosistem perairan atau pengolahan air limbah, meteran dengan rentang pengukuran yang luas mungkin diperlukan untuk mengakomodasi tingkat oksigen yang bervariasi.

Akurasi dan presisi merupakan pertimbangan penting ketika mengevaluasi meter oksigen terlarut. Keakuratan suatu meter mengacu pada seberapa dekat pengukurannya dengan nilai sebenarnya, sedangkan presisi berkaitan dengan konsistensi pengukuran. Carilah meteran yang menawarkan akurasi dan presisi tinggi, karena hal ini memastikan data yang andal untuk proses pengambilan keputusan penting. Selain itu, pertimbangkan proses kalibrasi meteran, karena kalibrasi rutin sangat penting untuk menjaga keakuratan.

Spesifikasi penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah waktu respons meteran oksigen terlarut. Waktu respons menunjukkan seberapa cepat meteran dapat memberikan pengukuran yang stabil dan akurat setelah direndam dalam sampel. Waktu respons yang lebih cepat akan memberikan keuntungan, terutama di lingkungan dinamis di mana kadar oksigen dapat berfluktuasi dengan cepat. Selain itu, kisaran suhu meteran harus dievaluasi, karena suhu dapat berdampak signifikan terhadap kelarutan oksigen dalam air.

Jenis sensor yang digunakan dalam meteran oksigen terlarut adalah fitur utama yang perlu dipertimbangkan. Ada berbagai jenis sensor, termasuk sensor polarografik dan optik, masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Sensor polarografik umumnya digunakan karena akurasi dan keandalannya, khususnya dalam aplikasi lapangan. Di sisi lain, sensor optik menawarkan keuntungan berupa perawatan minimal dan cocok untuk pemantauan jangka panjang.

Pertimbangkan ketahanan keseluruhan dan kualitas pembuatan pengukur oksigen terlarut, terutama jika akan digunakan di lingkungan yang berat dan berat. Desain yang kuat dan tahan air sangat penting untuk pengukuran lapangan, memastikan umur panjang dan keandalan instrumen. Selain itu, nilai masa pakai baterai dan opsi daya meteran untuk memastikan pengoperasian tanpa gangguan selama kerja lapangan yang lama.

Model Pengukur pH/ORP-3500 pH/ORP
Rentang pH:0,00~14,00 ; ORP: (-2000~+2000)mV; Suhu:(0,0~99,9)
(Kompensasi Suhu: NTC10K)
Resolusi pH:0,01 ; ORP: 1mV; Suhu:0,1
Akurasi pH:+/-0,1 ; ORP: +/-5mV (unit elektronik); Suhu: +/-0,5
Suhu. kompensasi Rentang: (0~120)
; elemen: Pt1000
Solusi Penyangga 9.18; 6.86; 4.01; 10.00; 7.00; 4.00
Suhu Sedang (0~50)
(dengan 25
sebagai standar) suhu manual/otomatis. kompensasi untuk seleksi
Keluaran analog Terisolasi satu Saluran (4~20)mA, Instrumen/Pemancar untuk dipilih
Keluaran Kontrol Output relai ganda (ON/OFF kontak tunggal)
Lingkungan Kerja Suhu.(0~50)℃; kelembaban relatif <95%RH (non-condensing)
Lingkungan Penyimpanan Temp.(-20~60)℃;Kelembaban Relatif ≤85 persen RH (tidak ada kondensasi)
Catu Daya DC 24V; AC 110V; AC220V
Konsumsi daya <3W
Dimensi 48mmx96mmx80mm(TinggixLxT)
Ukuran Lubang 44mmx92mm(TinggixL)
Instalasi Panel terpasang, instalasi cepat

Selanjutnya, kemampuan pengelolaan data pengukur oksigen terlarut