Table of Contents
Memahami Total Padatan Terlarut (TDS) dan Pengukuran Kekerasannya
Total Dissolved Solids (TDS) mengacu pada kandungan gabungan semua zat anorganik dan organik yang terkandung dalam cairan yang terdapat dalam bentuk tersuspensi molekuler, terionisasi, atau mikrogranular. TDS dapat mencakup mineral, garam, logam, kation, anion, dan zat lainnya. Pengukuran TDS sangat penting dalam berbagai industri, termasuk pengolahan air, pertanian, budidaya perikanan, dan produksi minuman, karena pengukuran ini memberikan wawasan berharga mengenai kualitas dan komposisi air.
Metode Pengukuran | Spektrofotometri N,N-Diethyl-1,4-phenylenediamine (DPD) | |||
Model | PKB-7122 | PKB-7222 | PKB-7123 | PKB-7223 |
Saluran air masuk | Saluran tunggal | Saluran ganda | Saluran tunggal | Saluran ganda |
Rentang pengukuran | Total Klorin : (0,0 ~ 2,0)mg/L , dihitung sebagai Cl2 ; | Total Klorin : (0,5 ~10.0)mg/L , dihitung sebagai Cl2 ; | ||
pH:(0-14);suhu:(0-100)℃ | ||||
Akurasi | Klorin bebas: 0 persen atau 0,05mg/L (mana yang lebih besar), dihitung sebagai Cl2; Total klorin: 110 persen atau 0,05mg/L (mana yang lebih besar), dihitung sebagai Cl2 | Klorin bebas: 0 persen atau 0,25mg/L (mana yang lebih besar), dihitung sebagai Cl2; Total klorin: 110 persen atau 0,25mg/L (mana yang lebih besar), dihitung sebagai Cl2 | ||
pH: 10.1pH;Temp.: 10.5℃ |
||||
Siklus pengukuran | Klorin Gratis≤2.5mnt | |||
Interval pengambilan sampel | Interval (1~999) menit dapat diatur ke nilai apa pun | |||
Siklus pemeliharaan | Direkomendasikan sebulan sekali (lihat bab pemeliharaan) | |||
Lingkungan | Ruang berventilasi dan kering tanpa getaran kuat; Suhu ruangan yang disarankan: (15 ~ 28)℃; kelembaban relatif: ≤85 persen (tanpa kondensasi). | |||
persyaratan | ||||
Contoh aliran air | (200-400) mL/menit | |||
tekanan air masuk | (0.1-0.3) batang | |||
Kisaran suhu air masuk | (0-40)℃ | |||
Catu daya | AC (100-240)V; 50/60Hz | |||
Konsumsi | 120W | |||
Sambungan daya | Kabel daya 3 inti dengan steker dihubungkan ke soket listrik dengan kabel ground | |||
Keluaran data | RS232/RS485/(4~20)mA | |||
Ukuran dimensi | T*L*T:(800*400*200)mm |
Salah satu kesalahpahaman umum adalah apakah meteran TDS dapat mengukur kesadahan air secara akurat. Kesadahan air terutama disebabkan oleh adanya ion kalsium dan magnesium di dalam air, yang dapat menyebabkan masalah kerak pada pipa dan peralatan. Meskipun pengukur TDS mengukur jumlah total zat terlarut dalam air, termasuk mineral seperti kalsium dan magnesium, pengukur ini tidak secara spesifik mengukur kesadahan air. Kesadahan air biasanya diukur dalam konsentrasi kalsium karbonat, yang dinyatakan dalam bagian per juta (ppm) atau miligram per liter (mg/L).
Penting untuk diingat bahwa TDS dan kesadahan air saling berkaitan namun merupakan parameter yang berbeda. TDS meter memberikan indikasi umum kualitas air berdasarkan total padatan terlarut yang ada, sedangkan kesadahan air secara khusus mengacu pada konsentrasi ion kalsium dan magnesium. Dalam beberapa kasus, tingkat TDS yang tinggi mungkin berkorelasi dengan peningkatan kesadahan air karena adanya ion mineral, namun hubungan ini tidak selalu langsung atau konsisten.
Untuk mengukur kesadahan air secara akurat, disarankan untuk menggunakan alat uji kesadahan air khusus atau instrumen khusus yang dirancang untuk tujuan itu. Tes ini biasanya melibatkan penggunaan metode kolorimetri atau titrasi kompleksometri untuk menentukan konsentrasi ion kalsium dan magnesium dalam air. Dengan mengukur kesadahan air secara langsung, pengguna dapat lebih memahami potensi pembentukan kerak, penumpukan sisa sabun, dan masalah lain yang terkait dengan air sadah.
Singkatnya, meskipun pengukur TDS dapat memberikan informasi berharga tentang kualitas air secara keseluruhan dengan mengukur total kesadahan air. padatan terlarut yang ada, alat ini tidak dirancang khusus untuk mengukur kesadahan air. Kesadahan air merupakan parameter berbeda yang berkaitan dengan konsentrasi ion kalsium dan magnesium dalam air, yang dapat memengaruhi kesesuaiannya untuk berbagai aplikasi. Untuk pengukuran kesadahan air yang akurat, disarankan untuk menggunakan alat uji atau instrumen khusus yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut.
Memahami perbedaan antara TDS dan kesadahan air dapat membantu individu dan bisnis membuat keputusan yang tepat mengenai pengolahan, penyaringan, dan pengkondisian air untuk memastikan kualitas dan kinerja air yang optimal dalam berbagai aplikasi.